Bekas luka yang cekung ini mengindikasikan terjadinya kerusakan pada wajah ini bisa disebabkan karena kebiasaan memencet jerawat. Ada beberapa cara yang bisa menghilangkan atau mengurangi bopeng, diantaranya adalah sebagai berikut:
Perawatan Wajah Bopeng
Perawatan untuk wajah bopeng tidaklah mudah. Anda dapat menggunakan beberapa perawatan sebagai berikut:1. Chemical Peeling
Nantinya, kulit akan terkelupas sehingga jaringan parut menjadi berkurang. Umumnya, bahan dipakai untuk chemical peeling adalah asam salisilat dan asam gilkolat. Hal ini tentu saja harus dengan panduan dokter spesialis kulit yang sudah ahli di bidangnya.
Asam gilkolat menurut penelitian dapat memberikan perawatan yang maksimal dan tergolong aman terutama untuk kulit cenderung gelap. Sedangkan untuk asam salisilat sendiri merupakan jenis bahan kimia yang memiliki keuntungan dapat memutihkan.
Oleh sebab itu, perawatan ini cukup efektif memberikan dampak yang signifikan pada kulit. Biaya perawatan wajah bopeng ini berkisar Rp 200 ribu sampai Rp 800 ribu.
2. Krim Penghilang Bekas Jerawat
Cara kerjanya adalah membuat kulit menjadi lebih lembap sehingga mengurangi masalah lain yang lebih parah seperti kemerahan dan gatal. Namun, ketika Anda menggunakan perawatan wajah bopeng pria atau wanita ini, hasilnya tidak bisa langsung sembuh.
Butuh berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pemilihan krim ini juga tidak boleh sembarangan karena harus menyesuaikan dengan jenis kulit Anda.
Contohnya adalah memakai krim dengan bahan Centella asiatica yang bermanfaat untuk meredakan iritasi serta memperbaiki lapisan kulit. Namun, jika masih bingung untuk menentukan merek yang pas, konsultasikan dulu krim yang cocok pada dokter spesialis.
3. Dermabrasi
Setelah melakukan prosedur ini, maka akan ada tahap pemulihan. Kulit akan ditumbuhi lapisan yang lebih baru serta halus. Tujuannya adalah untuk menggantikan kulit yang rusak. Dermabrasi dapat menggunakan bius lokal atau umum.
Perawatan bopeng ini lebih menarik perhatian karena hasilnya yang lebih cepat yaitu sekitar 10 hari sampai 3 minggu. Ingat! Prosedur ini hanya bisa dilakukan oleh dokter yang resmi.
4. Laser Resurfacing
Namun, Anda harus rela ditutup perban sekitar 3 sampai 10 hari dan menjaga wajah tidak terkenal kontaminasi agar mengubah kulit menjadi normal kembali.
5. Dermal Filler
Nantinya, ketinggiannya terlihat sama sehingga tidak terlalu dalam. Metode suntik ini menggunakan senyawa tertentu sehingga dapat menambal bagian yang cekung tersebut. Namun, perlu diketahui bahwa perawatan ini tidak permanen.
Jadi, setelah beberapa bulan atau beberapa tahun, wajah akan kembali seperti kondisi awalnya. Meski begitu, pemakaiannya memberikan efek yang cepat dan instan. Anda juga perlu perhatikan risiko menggunakannya yaitu bisa terjadi iritasi kulit, infeksi, sampai alergi.
6. Microneedling
Hasilnya bopeng tersebut menjadi lebih tersamarkan. Perawatan ni harus dilakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal yaitu setiap 2-6 minggu. Sedangkan hasilnya tidak bisa dilihat instan dan harus menunggu waktunya sampai sekitar 9 bulan.
7. Cangkok Kulit
Biasanya, jaringan yang diambil adalah di bagian kulit belakang telinga. Dengan menggunakan prosedur ini, wajah yang bopeng akan berkurang.
Prosedur ini juga cocok dilakukan setelah proses dermabrasi. Tujuannya untuk menutup lubang yang bisa ditimbulkan dari proses dermabrasi tersebut.
Sedangkan prosedur alami yang bisa Anda lakukan adalah dengan pijat wajah atau menjaga kelembapan wajah sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Perawatan wajah bopeng bisa dilakukan melalui prosedur di atas atau bisa juga secara alami yang tidak membutuhkan dokter. Namun, proses alami ini memiliki penyembuhan yang lebih panjang lagi. Semoga bermanfaat.