Efek Samping Perawatan Wajah di Klinik Kecantikan

Efek Samping Perawatan Wajah di Klinik Kecantikan - Klinik kecantikan adalah solusi untuk merawat kulit. Hal yang sering dilakukan oleh masyarakat adalah melakukan facial wajah di klinik. Namun, Anda harus mengetahui efek samping saat melakukan perawatan wajah di klinik kecantikan.

Perawatan wajah di klinik memiliki keuntungan karena dapat memberikan hasil yang terbaik pada kulit. Ada berbagai cara kerja, fungsi, dan metode yang setiap klinik kecantikan gunakan dengan mempertimbangkan kondisi kulit wajah. Sebelum memilih, pahami efek sampingnya.

Efek Samping Perawatan Wajah di Klinik Kecantikan

Setiap prosedur perawatan yang dilakukan pasti memiliki efek samping. Efek samping perawatan wajah di sebuah klinik kecantikan bisa berlangsung sementara dan ada juga yang berbahaya sehingga risiko ini perlu ditanggulangi.

Berikut efek samping sesuai dengan jenis perawatan yang dipilih.

1. Mikrodermabrasi

Dermabrasi pada umumnya adalah prosedur untuk memperbaiki tekstur kulit yang bermasalah. Cara kerjanya adalah dengan memicu regenerasi kulit sehingga tekstur kulit menjadi lebih merata.

Sedangkan mikrodermabrasi yaitu menggunakan kristal untuk membuat kulit terkelupas. Dengan perawatan ini, kulit kusam bisa teratasi dengan baik atau bintik hitam yang timbul juga dapat dipulihkan.

Perawatan ini hanya boleh dilakukan di klinik kecantikan sehingga tidak bisa dilakukan sendiri. Adapun efek samping perawatan wajah di klinik kecantikan dengan menggunakan prosedur ini yaitu membuat kulit kemerahan dan kering.

Namun, ini akan hilang selama 24 jam. Selain itu, efek lain yang ditimbulkan adalah membuat kulit menjadi bersisik dan pembengkakan apalagi jika langsung terpapar dengan sinar matahari.

2. Chemical Peeling

Chemical peeling di klinik kecantikan juga bisa memberikan efek samping. Penggunaan bahan kimia ini akan dioleskan ke wajah untuk membantu kulit mengelupas sehingga sel kulit mati bisa terangkat. Dengan demikian, warna wajah menjadi lebih merata dan jerawat tersamarkan.

Namun, ada efek samping bisa timbul pada kulit. Pertama, yaitu peeling dangkal bisa membuat kulit terasa lebih kencang dan tertarik setelah perawatan. Kedua, peeling sedang bisa mengakibatkan rasa perih setelah perawatan.

Peeling sedang juga memberikan efek samping seperti kemerahan atau kulit menjadi gelap dengan kurun waktu sekitar 1 sampai setengah bulan.

Yang terakhir, adalah peeling dalam yang bisa mengakibatkan pengelupasan dan tampak kemerahan sampai 3 bulan. Ada juga pembengkakan yang terjadi yang berlangsung selama 2 minggu.

3. Dermal Filler

Metode perawatan berikutnya adalah dermal filler yang berguna untuk mengisi cekungan seperti bopeng, keriput, sampai lipatan kulit. Di klinik kecantikan, dokter akan menyuntik wajah Anda dengan senyawa tertentu dan melakukan pemijatan.

Efek samping yang bisa ditimbulkan adalah membuat wajah mengalami pembengkakan tetapi akan membaik secara berangsur-angsur. Selain itu, kulit juga sering gatal dan mengalami memar tetapi efek samping ini tidaklah permanen.

Untuk kasus ekstrimnya, dermal filler bisa menyebabkan pembuluh darah tersumbat sampai dengan alergi yang bisa mengancam jiwa. Untuk itu, konsultasikan secara hati-hati pada dokter jangan asal memilih metode perawatan yang tidak cocok dengan jenis kulit Anda.

4. Facial Wajah

Facial wajah pada umumnya banyak dilakukan orang untuk mendapatkan kulit yang sehat dan terawat. Namun, Anda harus hati-hati karena penggunaanya dapat menimbulkan efek samping facial wajah yang membuat Anda kelihatan tidak percaya diri.

Sebelum dan sesudah facial wajah terkadang malah membuat kulit terlihat memiliki permasalahan lebih kompleks seperti kemerahan, bengkak, dsb. Namun, itu hanya terjadi sementara setelah facial. Beberapa efek samping perawatan wajah di klinik kecantikan adalah sebagai berikut:

• Ruam kemerahan. Efek samping normal yang terjadi setelah facial adalah membuat kulit menjadi kemerahan. Hal ini karena proses pengambilan komedo di pori-pori. Namun, ini hanya berlangsung sementara. Anda tidak boleh menggunakan make up 1-2 hari.
• Iritasi. Efek facial wajah berjerawat yaitu iritasi. Hal ini karena facial akan memaksa kulit mengeluarkan komedo. Tekanan yang dilakukan ini membuat kulit menjadi iritasi. Iritasi akan bertambah parah jika Anda menggunakan make up atau produk skincare.
• Luka pada wajah. Penggunaan alat facial juga memiliki efek samping dapat merusak jaringan kulit terluar. Apabila dilakukan oleh yang bukan ahlinya, ekstraksi bisa terlalu kuat sehingga wajah bisa terluka dan berdarah. Apabila sudah luka, maka ada risiko infeksi yang harus Anda hindari.
• Munculnya jerawat. Alat facial yang belum dibersihkan juga bisa menyebabkan kulit berjerawat setelah di facial. Hal ini karena bakteri tersebut akan menempel di pori-pori yang sedang terbuka. Jadi, pastikan untuk bertanya apakah alat tersebut sudah steril.
• Kulit menjadi kering. Masalah lain yang bisa terjadi adalah kulit kering karena kelembapan alami wajah berkurang. Untuk mengatasinya, gunakan pelembap wajah dan hindari dari sinar UV. Pasalnya, kulit kering bisa menurunkan percaya diri dan penampilan seseorang.

Dari berbagai efek samping perawatan wajah di klinik kecantikan, Anda harus lebih aware terhadap pemilihan metode dan tempat klinik kecantikan terbaik. Konsultasikan dulu ke dokter kecantikan untuk memilih perawatan apa yang cocok untuk mengatasi permasalahan kulit.