Gejala ini tentu membuat kondisi tubuh menjadi tidak nyaman. Terutama ketika Anda harus pergi bekerja atau sekolah. Biasanya Anda akan jadi tidak fokus karena harus menahan rasa sakit dari dalam. Selain itu, asam lambung dan darah rendah juga membuat Anda menjadi lebih lemas. Karena saat itu daya tahan tubuh memang sedang tidak stabil. Sebaiknya jika Anda mengalami ini, ada baiknya untuk istirahat terlebih dahulu.
Biasanya kebanyakan orang cenderung mengabaikan gejala ini. Banyak yang mengira kedua penyakit ini wajar saja dan tidak akan berdampak besar. Namun, sebaiknya Anda pikirkan kembali. Pasalnya, jika tubuh memberikan sinyal berupa gejala yang membuat kondisi tubuh menjadi tidak nyaman. Itu tandanya ada yang tidak beres dengan fungsi organ tubuh kita. Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak hirakna jika beberapa gejala sudah mulai terasa.
Efek Tidak Nyaman Dari Asam Lambung dan Darah Rendah
Terutama ketika kita sedang mengalami infeksi kuman. Namun jika kadarnya terlalu rendah, hal ini membuat tubuh menjadi kehilangan kemampuan untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi dengan baik. Biasanya asam lambung ditandai dengan gejala berupa perut kembung, terlalu sering sendawa, diare, maag, sakit perut yang terus menerus, mudah lelah, anemia, kuku yang mudah rambut dan lainnya.
Penyebabnya dapat beragam. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh faktor usia. Orang yang sudah berusia lebih dari 65 tahun memiliki resiko yang jauh lebih tinggi untuk mengalami penurunan kadar HCL. Selain itu asam lambung juga bisa karena faktor stress sehingga menurunkan produksi asam lambung. Kemudian yang biasa orang abaikan adalah kurangnya vitamin, terutama vitamin B yang bisa membuat asam lambung mengalami penurunan. Kondisi ini akan membuat seseorang menjadi kehilangan nafsu makan. Selain itu, asam lambung juga bisa disebabkan karena efek obat, stress, merokok dan konsumsi alkohol, infeksi bakteri H.pylori sampai dengan operasi lambung yang menurunkan produktivitas lambung.
Bagaimana Menangani Asam Lambung dan Darah Rendah?
Kemudian, batasi makanan olahan, karena dapat membuat peradangan di perut dan memicu adanya gejala refluks asam. Sangat dianjurkan pada Anda sekalian untuk mengonsumsi makanan dengan porsi yang cukup dan mengandung bahan-bahan sehat. Hindari makan cepat saji atau instan. Lebih baik makan makanan rumahan yang terjamin kebersihannya dan diolah dengan cara yang aman.
Anda juga bisa mengkonsumsi sayuran fermentasi yang memiliki efek probiotik. Hal ini akan sangat membantu dalam meningkatkan perencanaan, melawan bakteri jahat dan juga mengurangi peradangan akibat asam lambung. Hal ini juga membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda, menurunkan berat badan dan juga tekanan darah. Sehingga Anda akan terhindari dari asam lambung dan darah rendah. Selain itu perbanyaklah jus buah-buah untuk melancarkan pencernaan.
Sama seperti asam lambung, gejala dari darah rendah sebenarnya cukup mirp. Diantaranya adalah pusing, pandangan kabur, sulit untuk berkonsentrasi, badan lemas dan lesu, kulit yang pucat dan dingin, napas yang pendek dan cepat, kemudian nadi yang terasa lemah sampai pada pingsan. Biasanya orang yang tidak kuat akan jatuh pingsan jika keadaan memaksa tubuh untuk terus bekerja.
Jika Anda mengalami darah rendah, ada baiknya Anda memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air. Anda bisa mencoba buah-buah yang tinggi air seperti, semangka, timun, selada, tomat, belimbing, dan kembang kol. Selain itu, Anda juga perlu menjaga pola makan agar tetap seimbang. Hindari makan cepat saji dan perbanyak konsumsi sayuran dengans erat tinggi. Selain itu batas pula konsumsi alkohol dan merokok. Hal ini bisa pengaruhi pada tekanan darah Anda.
Kemudian Anda juga harus membatasi asupan karbohidrat seperti yang ada pada nasi, kentang, dan roti. Hindari makan yang digoreng atau berminyak pula. Kadar minyak yang berlebih akan membuat tekanan darah menjadi rendah dan tidak baik untuk kesehatan. Lebih baik rebus atau kukus makananya sehingga lebih aman. Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan pedas. Hal ini berisik pada lambung Anda yang dapat mengalami luka dan mengurangi nafsu makan.
Itulah beberapa pantangan dari orang yang sedang mengalami darah rendah. Semua pantangan baik lambung dan darah rendah sebenarnya tidak apa-apa untuk dikonsumsi. Hanya saja jangan berlebihan dan tetap pada batasnya. Anda bisa makan ketika kondisi sudah mulai membaik dan mengatur polanya agar tidak kebablasan. Itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai asam lambung dan darah rendah.