Padahal sejatinya memang kulit daerah tropis seperti Indonesia bukanlah identik dengan putih. Melainkan lebih ke kuning langsat atau sawo matang. Namun, bisnis dari kecantikan kosmetika selalu memberikan iming-iming untuk mendapatkan kulit putih atau cerah seperti kulit negara Korea yang mana memiliki iklim cuaca yang jauh lebih dingin. Seperti yang kita tahu, ada banyak jenis produk di luar sana. Tidak hanya yang basic saja, melainkan saat ini sudah banyak barian dari step skincare yang jauh lebih banyak.
Salah satu produk yang kerap dicari kaum muda adalah serum. Tidak hanya perempuan, namun saat ini laki-laki pun mulai menyadari pentingnya menggunakan skincare. Pada dasarnya menggunakan skincare adalah hal yang baik. Karena skincare akan melindungi kulit dari berbagai permasalah kulit sejak dini. Sehingga ketika Anda berusia menjelang 30-an, kulit Anda tetap akan terlihat sehat dan terawat. Namun, sebelum itu Anda juga harus tahu bagaimana memilih produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan kulit.
Bagaimana Tips Memilih Produk Skincare Yang Tepat?
Kebanyakan justru hanya tergoda dengan ketenaran suatu produk karena sudah di review oleh beauty vlogger ternama. Padahal belum tentu kandungannya cocok dengan tipe jenis kulitnya. Misalnya, ada banyak salah kaprah yang mengatakan jika tipe jenis kulit berminyak tidak membutuhkan moisturizer lagi. Padahal itu salah. Justru tipe kulit berminyak tetap membutuhkan moisturizer sebagai pelembab dan menstabilkan kadar produksi minyak yang ada di wajah. Semakin kulit merasa terdehidrasi, justru ia akan mengeluarkan minyak yang jauh lebih banyak.
Maka dari itu, penting Anda ketahui mengenai tipe kulit Anda sendiri. Perhatikan selepas Anda mandi atau cuci muka. Biasanya beberapa jam setelah itu akan terlihat bagaimana kondisi wajah setelahnya. Apakah terlihat mengkilap dengan minyak yang berlebihan atau justru kering pada beberapa bagian saja. Dari situ Anda bisa tahu bagaimana kondisi kulit Anda. Nah, baru setelah itu Anda bisa mencari produk skincare yang tepat karena sebelumnya sudah mengenal terlebih dahulu kondisi tubuh.
Lebih Bagus MS Glow Atau Whitelab?
Selain itu yang menarik dari serum ini adalah dapat digunakan oleh semua jenis kulit. Sehingga Anda tidak perlu khawatir jika memiliki tipe kulit berminyak, kering, atau kombinasi. Berbeda dengan beberapa produk serum lainnya yang memiliki kualifikasi bagi jenis kulit tertentu. Kandungan cukup ampuh untuk mengatasi bekas jerawat, flek hitam dan berbagai masalah kulit yang sering kita alami lainnya.
Serum ini mengandung Alpha Arbutin, Nano White, Kojic Acid dan Chromabright. Yang mana Alpha Arbutin berguna untuk menghambat pembentukan enzim tirosinase yang bisa menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi. Nano White juga berguna untuk mempercepat proses regenerasi kulit. Sehingga dapat memberikan nutrisi secara lebih maksimal. Berbeda dengan whitelap yang terdiri dari niacinamide 10% dan collagen. Niacinamide ini berfungsi untuk mencerahkan dan melembabkan kulit. Selain itu juga bisa menyamarkan noda kehitaman dan mengatasi jerawat.
Kemudian untuk collagen, zat ini dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mencegah penuaan dini. Namun, jika Anda memiliki tipe kulit sensitif, Anda harus berhati-hati karena whitelap memiliki kandungan parfum untuk menambah aroma. Ada sebagainya jenis kulit yang tidak cocok dengan parfum tersebut dan dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal, atau yang jauh lebih parah adalah gangguan pernapasan. Selain itu produk ini juga memiliki masa yang relatif pendek yaitu hanya enam bulan saja.
Maka dari itu, penting untuk Anda membaca dan kritis terhadap sebuah produk yang hendak digunakan. Karena biar bagaimanapun kesehatan kulit dan juga bagian tubuh lainnya tetaplah lebih penting daripada pengguna skincare. Apalagi jika sampai salah memilih produk. Dikhawatirkan hal ini dapat memparah kondisi wajah dan menyebabkan iritasi pada bagian lainnya. MS Glow vs Whitelab sebenarnya sama-sama bekerja layaknya serum yang memberikan efek cerah dan mengembalikan warna kulit kembali.
Sehingga akan jauh lebih baik jika Anda mengimbanginya dengan pola hidup yang jauh lebih sehat pula. Seperti memperhatikan makanan, rajin berolahraga sampai mengatur pola tidur dan menghindari berdagang jika tidak ada kegiatan lainnya.