Sebagian masyarakat atau orang tua pasti kulit dari bayi mereka berwarna putih, mulus dan halus. Namun meskipun bayi tersebut lahir dengan warna kulit putih , kulit bayi tersebut bisa berubah warna dan bahkan secara drastis. Hal ini dikarenakan perawatan yang dilakukan oleh orang tuanya yang kurang tepat.
Untuk itu di bawah ini akan dijelaskan mengenai cara merawat kulit bayi agar putih mulus. Adapun beberapa cara tersebut adalah sebagai berikut:
1. Memberi Jus Buah
Salah satu yang bisa Anda pilih untuk dijadikan sebagai makanan pendamping ASI bagi buah hati yaitu jus buah. Selain bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan buah hati, ternyata jus buah juga sangat direkomendasikan untuk bayi karena mampu untuk menjaga agar kulitnya tetap cerah, putih dan mulus.
Meskipun saat ini bisa ditemukan banyak sekali merk sabun bayi agar kulit putih, namun penggunaan jus buah memang sangat direkomendasikan karena alami. Kandungan alami yang terdapat dalam jus buah disinyalir mampu untuk membersihkan bagian epidermis dari kulit bayi agar tetap putih dan lembut.
Jus buah yang direkomendasikan untuk anak khususnya untuk menjaga warna kulit yaitu seperti jus jeruk, jus anggur dan apel. Perlu diketahui bahwa jangan sampai memberikan jus buah ini kepada bayi yang berusia dibawah 3 bulan.
Karena bukan memberikan dampak positif kepada anak, tetapi justru akan memberikan dampak negatif pada bayi. Khusus bayi yang berusia kurang dari 3 bulan ternyata belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, sehingga tidak bisa mencerna jus buah dengan baik.
2. Menggunakan Sabun Mandi Khusus Anak
Penggunaan sabun untuk bayi yang sangat diperlukan, selain untuk menjaga agar kulit bayi tetap bersih penggunaan sabun bayi yang tepat juga mampu untuk menjaga agar kulit bayi tetap halus dan putih.
Penggunaan sabun khusus bayi secara rutin dan konsisten merupakan cara merawat kulit bayi agar putih mulus yang paling mudah dilaksanakan. Pastikan dalam memilih produk sabun bayi, pilihlah produk yang tidak akan membuat kulit bayi Anda sensitif dan kasar.
Jika Anda masih ragu untuk menggunakan sabun bayi yang dijual di pasaran, maka Anda bisa membuatnya sendiri dengan cara mencampur air mawar dengan susu murni. Kedua bahan ini merupakan bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan sabun khusus bayi.
3. Minum Air Putih Yang Cukup
Upaya untuk mendapatkan kulit bayi yang putih dan merawatnya agar tetap demikian juga bisa dilakukan pasca melahirkan. Yaitu dengan memberikan air yang cukup bagi bayi Anda. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, Anda bisa menambahkan madu pada air minum bayi Anda.
4. Berjemur Setiap Pagi
Dimasa pertumbuhannya ini, sangat baik apabila dijemur di bawah sinar matahari pagi karena dipercaya bahwa sangat berguna untuk kesehatan kulitnya dan pertumbuhan tulang. Hal ini dikarenakan pada saat pagi hari sinar matahari lebih banyak memproduksi vitamin D, sehingga memberikan banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Menjemur anak di bawah sinar matahari pagi juga merupakan cara merawat kulit bayi agar putih mulus.
Maka dari itu, sangat disarankan baik untuk bayi ataupun orang tua agar bisa berjemur sebelum jam 9 pagi, sehingga mampu untuk mendapatkan sinar matahari yang berkualitas. Sejak dulu, vitamin D memang dipercaya sangat bagus untuk kesehatan kulit dan mampu menjaga warnanya agar tetap cerah merona serta menjadikan pigmen kulit lebih sehat.
5. Menggunakan Minyak Esensial
Hal ini dikarenakan kedua minyak tersebut memiliki kandungan yang sangat bermanfaat. Salah satunya yaitu untuk mencegah radikal bebas yang mungkin saja menyerang kulit bayi Anda.
Cara pengaplikasiannya pun sangat mudah, Anda hanya perlu untuk memanaskan minyak zaitun atau minyak almond tersebut ke dalam microwave dan kemudian gunakanlah untuk memijat kulit bayi Anda dengan perlahan.
Dengan pijatan tersebut dipercaya bisa membuat kulit bayi Anda lebih lembab dan bahkan tingkat kecerahan kulitnya pun semakin tinggi.
Demikianlah beberapa cara merawat kulit bayi agar putih mulus yang bisa Anda terapkan sehari-hari. Dalam pelaksanaannya, lihatlah bagaimana reaksi kulit bayi Anda, lebih cerah atau bahkan memerah. Sebab ada sebagian bayi alergi dengan beberapa bahan di atas. Jadi, lihat dulu reaksinya, baru setelah itu lanjutkan pelaksanaanya.