Penyebab Piston Rem Cakram Tidak Kembali dan Cara Mengatasinya

Penyebab Piston Rem Cakram Tidak Kembali dan Cara Mengatasinya - Bagian rem pada kendaraan memegang peranan yang sangat penting. Rem merupakan salah satu satu elemen penentu keselamatan karena berfungsi untuk menghentikan laju kendaraan saat dibutuhkan. Karena itulah, jika rem sedang mengalami masalah maka kendaraan juga berada dalam masalah besar. Rem yang tidak berfungsi harus segera diperbaiki agar kendaraan bisa kembali normal.

Masalah yang paling umum terjadi pada rem kendaraan adalah blong atau tidak bisa dikendalikan. Kerusakan pada rem ini membuat laju kendaraan jadi tidak bisa diatur sehingga sangat rentan mengalami kecelakaan. Selain rem blong, masalah lain yang bisa terjadi adalah rem yang macet atau seret. Biasanya rem yang macet tidak bisa kembali pada posisi semula setelah digunakan. Akibatnya kendaraan bisa gagal berjalan dengan lancar.

Masalah rem macet atau seret sama bahayanya dengan masalah rem blong. Tidak ada alasan untuk menunda perbaikan atau keselamatan akan dipertaruhkan. Akan tetapi sebelum melakukan perbaikan pada rem cakram yang tidak bisa kembali, sebaiknya ketahui dulu apa penyebabnya. Dengan mengetahui penyebabnya, langkah pencegahan bisa dilakukan lebih awal. Inilah beberapa faktor yang bisa jadi penyebab piston rem cakram tidak kembali.

Piston Rem Kotor

Piston adalah bagian rem yang bergerak saat kampas saat rem ditekan dan akan kembali ke posisi semula saat rem dilepas. Sayangnya, di balik fungsi pentingnya itu piston merupakan komponen dalam rem yang sangat mudah terkena kotoran. Jika jarang diperiksa bagian dalamnya, kotoran akan bertambah dan semakin sulit membersihkannya. Akibat adanya kotoran yang terus bertambah, gerakan piston akan seret dan membuat rem macet.

Masalah lain di samping kotoran adalah adanya korosi atau karat. Sama seperti masalah kotoran yang mengendap, karat pada piston rem juga akan memperlambat gerakan komponen tersebut. Akibatnya rem tidak dapat bekerja dengan baik sebagaimana fungsi utamanya. Baik masalah kotoran maupun karat pada piston rem merupakan faktor utama penyebab piston rem cakram tidak kembali.

Kampas Rem Tidak Sesuai Spesifikasi

Ada dua jenis kampas rem yang dibedakan menurut teksturnya, yaitu tekstur kasar dan tekstur lunak. Kebanyakan kendaraan bermotor roda dua menggunakan jenis kampas rem yang bertekstur kasar. Tujuan utamanya agar rem awet selain itu juga supaya terhindar dari debu. Jenis kampas rem yang cocok untuk setiap kendaraan bisa berbeda satu sama lain tergantung kebutuhannya.

Karena memiliki kebutuhan yang tidak selalu sama, penggunaan kampas rem untuk setiap kendaraan harus sesuai dengan spesifikasinya. Pemasangan kampas rem yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan akan membuat komponen tersebut tidak berfungsi dengan baik. Salah satunya adalah rem macet dan seret karena piston rem cakram tidak kembali. Maka penting untuk mengetahui jenis kebutuhan kampas rem yang tepat dan sesuai.

Cara Mengatasi Rem Cakram Tidak Kembali

Cara mengatasi rem cakram yang seret sebetulnya bisa dilakukan sendiri di rumah. Syaratnya harus ada peralatan yang memadai karena sistem inkubasi mesin biasanya menggunakan baut bintang. Sedangkan untuk mobil yang hanya menggunakan baut hex 12 atau 14, alat yang dibutuhkan bisa lebih sederhana. Pastikan memiliki alat yang lengkap sebelum melakukan perbaikan pada rem yang macet.

· Persiapkan Alat yang Dibutuhkan

Untuk mengatasi masalah piston rem cakram tidak kembali, siapkan alat-alat seperti kunci ring atau sok, kompresor, sikat, kompon, mangkuk kecil dan minyak rem. Jangan lupa juga menyediakan lap kering yang bersih untuk menghapus kotoran dan debu. Jika memang tidak memiliki alat yang memadai, sebaiknya bawa kendaraan ke bengkel untuk ditangani mekanik yang profesional.

· Bongkar Kaliper Rem

Cara melepas piston kaliper motor yang macet harus dimulai dengan cara membongkar bagian tersebut. Baut bintang pada bagian ini bisa dilonggarkan terlebih dahulu dan jangan terburu-buru melepasnya agar kaliper tetap pada tempatnya. Kemudian lepaskan baut liner rem dan lanjutkan dengan melepas baut penahan. Baut braket kaliper akan bisa lebih mudah dilepas dari motor.

Saat baut liner rem berhasil dilepas, liner rem bisa langsung diambil dari tempatnya. Kampas rem akan mudah dilepas setelahnya. Perhatikan ketebalan kampas rem. Apabila hampir habis, segeralah untuk menggantinya. Jika rem cakram seret setelah ganti kampas, bisa jadi ada masalah lain yang lebih kompleks. Sedangkan bagian dari braket kaliper yang terhubung dengan dua pin mungkin bisa macet. Untuk memudahkannya dilepas, gunakan oli sedikit saja.

· Bersihkan Area Piston Rem

Untuk membersihkan area kapiler piston, gunakan kain yang bersih. Pilih kain dengan tekstur yang tidak terlalu kasar atau yang memiliki daya serap yang bagus. Dengan begitu, maka kotoran seperti debu bisa langsung menempel pada permukaan kain. Perhatikan area sekitar piston saat membersihkan bagian ini termasuk gasket yang berfungsi mencegah rem bocor ke silinder piston. Jika segelnya rusak, maka akan berpotensi mengganggu pergerakan piston.

· Pastikan Kondisi Minyak Rem

Piston rem cakram tidak kembali juga bisa diakibatkan kondisi minyak rem yang berkurang atau tidak memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, pastikan juga kebutuhan minyak rem saat membongkar bagian tersebut. Tekan tuas rem maka kapiler akan lepas. Saat piston sudah keluar, masukkan kembali dengan bantuan tuas. Lakukan langkah tersebut berulang kali untuk memastikan gerakan piston lebih ringan dan tidak lagi seret.

Piston rem cakram tidak kembali merupakan masalah yang sangat umum. Meski begitu, solusi untuk mengatasinya cukup rumit sehingga mungkin perlu bantuan dari tenaga ahli. Lakukan juga langkah pencegahan untuk menghindari masalah rem macet.