Karena fungsinya yang begitu penting, busi harus tetap dipastikan dalam keadaan bagus agar dapat bekerja dengan baik. Namun ada kalanya busi mengalami masalah seperti halnya elemen pada mesin kendaraan lain. Masalah yang umum terjadi pada busi adalah menghitam dan basah. Busi yang berubah menjadi hitam dan basah perlu diwaspadai karena itu merupakan pertanda adanya kerusakan.
Kondisi dan kelayakan busi diperlihatkan oleh warnanya. Apabila berubah jadi hitam, dipastikan ada masalah di sistem pembakaran. Bukan cuma karena menghitam, busi yang basah juga berarti terjadi masalah pada pasokan bahan bakar. Jika kondisi basah dan menghitam tidak segera ditangani, busi akan cepat mati dan berdampak pada performa mesin yang semakin menurun. Untuk itu, kenali penyebab busi hitam dan basah serta solusinya.
Bahan Bakar Tidak Sesuai Spesifikasi
Untuk mengetahui bahan bakar yang ideal dan sesuai spesifikasi, perhatikan buku panduan untuk melihat tingkat kompresi mesin. Kompresi 9,0:1 mengharuskan penggunaan bensin dengan oktan minimal 88. Kompresi tersebut juga lebih baik menggunakan oktan 90. Sedangkan jika kompresi kendaraan 10-11:1, maka wajib memakai bensin dengan oktan 92. Pengisian bahan bakar yang tidak sesuai kebutuhan inilah yang menjadi penyebab busi hitam dan basah.
Kualitas Busi Tidak Sesuai Mesin
Akibat dari penggunaan busi yang berkualitas rendah akan menyebabkan pembakaran api terlalu kecil sehingga tidak memenuhi kebutuhan mesin. Dari pembakaran yang tidak maksimal itulah, kemudian terjadi deposit pembakaran di elektroda busi dan membuatnya menghitam. Solusi busi motor cepat hitam karena kualitas busi yang rendah hanya bisa diatasi dengan pemakaian busi yang direkomendasikan sesuai spesifikasi mesin kendaraan.
Kondisi Filter yang Kotor
Untuk penyebab busi motor hitam dan basah yang satu ini, cara mengatasinya dengan membersihkan bagian filter yang kotor. Untuk filter yang sudah hitam pekat dan sangat kotor sehingga terlalu sulit untuk dibersihkan, maka sebaiknya filter yang kotor segera diganti dengan yang baru. Sedangkan untuk mencegahnya, perlu dilakukan pengecekan secara berkala terhadap kondisi filter.
Oli Mesin Merembes
Merembesnya oli menjadikan persediaannya deposit sehingga busi menjadi hitam. Untuk penyebab busi motor hitam dan basah yang satu ini, solusi bisa dilakukan dengan merapikan bagian piston. Termasuk ketika ukuran ring tidak sesuai, maka perlu diganti dengan yang lebih besar. Pekerjaan yang satu ini cukup sulit jika dilakukan sendiri. Jadi kendaraan perlu dibawa ke bengkel untuk ditangani oleh mekanik yang sudah ahli.
Terlalu Banyak Campuran Bensin
Meski tidak terlalu berpengaruh terhadap kondisi mesin, bukan berarti penyebab busi motor hitam dan basah bisa diabaikan begitu saja. Solusinya bisa dengan mengatur ulang karburator untuk menyesuaikan perbandingan AFR ideal. Jika sudah disesuaikan namun bensin tetap boros, berarti perlu mengatur ulang pilot dan main jet supaya suplai bensin ke mesin menjadi ideal.
Penyebab busi motor hitam dan basah ternyata tidak hanya satu faktor tertentu, melainkan dari banyak kemungkinan. Kerusakan akibat busi hitam dan basah bisa dicegah dengan pengecekan rutin. Sedangkan jika sudah terlanjur rusak dan menyebabkan masalah pada mesin, maka jangan menunda untuk melakukan perbaikan atau penggantian.