Kenali Faktor Motor Injeksi Brebet dan Cara Mengatasinya

Kenali Faktor Motor Injeksi Brebet dan Cara Mengatasinya! Pemilik kendaraan roda dua di Indonesia tentunya sudah sangat banyak. Bahkan, hampir di setiap rumah setidaknya memiliki satu unit motor untuk menjadi sarana transportasi. Motor sendiri banyak dipilih karena memiliki harga dan juga perawatan yang murah.

Apalagi, di ibukota sendiri jalanan sering kali mengalami kemacetan, sehingga motor menjadi pilihan terbaik untuk mengatasinya. Maka dari itu, banyak orang yang lebih memilih motor untuk bepergian. Akan tetapi, sering kali tanpa kita sadari, motor yang biasa digunakan mengalami berbagai kerusakan mulai dari yang kecil hingga sangat berisiko.

Motor sendiri memang terkenal dengan perawatannya yang murah, tetapi tidak mudah karena Anda haruslah rutin melakukannya. Jika tidak demikian, maka bisa saja motor injeksi brebet dan akhirnya tidak bisa digunakan sama sekali. Hal ini mungkin terlihat sederhana, karena motor yang brebet atau mati biasanya bisa hidup kembali dengan di “engkol”. Namun, tentu akan sangat berbahaya jika sampai mati di jalan.

Untuk Anda yang memiliki kendaraan roda dua, atau bahkan sering menggunakannya, ada beberapa faktor terjadinya motor brebet yang perlu diketahui. Berikut sudah kami siapkan faktor-faktor yang perlu dikenali tersebut, berikut dengan cara mengatasinya. Pastinya pembahasan di bawah ini akan sangat berguna untuk memperpanjang usia kendaraan roda dua kesayangan Anda. Langsung simak di bawah ini, ya!

Mengenal Motor Injeksi Brebet

Sebelum membahas lebih jauh terkait motor brebet atau tanda injeksi motor rusak berikut cara mengatasinya. Kita akan mengenal terlebih dahulu maksud dari motor brebet yang mungkin belum banyak dipahami. Motor brebet sendiri bisa menjadi pertanda bahwa komponen yang ada di dalam kendaraan roda dua Anda mulai bermasalah hingga mengalami kerusakan.

Motor brebet ditandai dengan motor yang sulit berjalan meski sudah di grip gas hingga putaran dalam. Bahkan, motor tidak hanya akan tersendat saja, tetapi juga bisa sampai mogok atau mati sama sekali. Hal ini terjadi karena perbandingan komposisi yang ada di ruang bakar mesin tidak sesuai standar. Hal ini otomatis akan membuat hasil pembakaran tidak sempurna dan menjadikannya brebet. Berikut akan kita bahas lebih jauh penyebab berikut cara mengatasinya.

Faktor motor injeksi brebet dan cara mengatasinya

Mesin Dingin

Salah satu penyebab motor injeksi sampai brebet ialah keadaan mesin yang dingin. Di mana motor injeksi brebet saat dingin. Hal yang satu ini sering kali terjadi, apalagi ketika saat musim penghujan hingga terjadinya banjir. Mesin yang kemasukan air tentunya akan langsung mogok karena dingin, yang mana dalam keadaan normal suhu mesin seharusnya 80 derajat ke atas.

Mesin dalam keadaan dingin juga bisa terjadi karena motor lama tidak dipakai atau tidak pernah dipanaskan. Sehingga, mesin menjadi dingin dan saat Anda melakukan “starter”, maka akan sulit untuk menjalankan motor. Jika hal ini sudah terjadi, maka cara mengatasinya adalah dengan melakukan pemeriksaan pada sensor EOT. Anda juga dapat menukar cop busi motor injeksi dengan yang normal, dan juga cara-cara umum lainnya.

Bahan Bakar Yang Salah

Hal yang juga sering terjadi ialah motor injeksi brebet seperti kehabisan bensin, padahal tangki bahan bakar masih terisi. Jika hal ini terjadi, maka bisa saja pemilihan dan penggunaan bahan bakar pada motor yang salah. Di mana setiap merk motor memiliki standarnya masing-masing terkait jenis bahan bakar yang sebaiknya digunakan.

Maka dari itu, jika Anda memilih bahan bakar yang salah, maka tidak menutup kemungkinan bahwa ada kesalahan. Motor yang brebet seperti kehabisan bensin ini biasanya terjadi karena knocking pada bagian mesin. Jika hal ini sampai terjadi, maka Anda bisa langsung mengosongkan tangki bahan bakar dan mengisinya dengan yang tepat. Untuk mencari tahu bahan bakar apa yang tepat, Anda dapat melihat di buku panduan.

Masalah Pada Busi

Masalah atau faktor lainnya yang sering kali membuat motor injeksi sampai brebet ialah masalah pada busi atau “soak”. Di mana hal ini menjadi penyebab motor injeksi mati saat di gas dan bahkan tidak bisa dinyalakan sama sekali. Pada kasus ini busi mulai melemah dan aliran setrum tidak dapat dikonversi secara sempurna. Sehingga, saat motor di gas, maka tidak dapat menyala dengan baik dan bahkan mengalami mogok.

Apabila masalah ini sudah terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan mengganti busi baru. Apabila celah yang ada pada busi sudah lebih dari satu milimeter, maka langsung ganti. Hal ini akan memperpanjang umur kendaraan roda dua Anda, dan motor bisa berjalan kembali. Namun, untuk penggantian busi sendiri tentu harus dengan orang yang tepat agar tidak terjadi kendala.

Tanda injeksi motor rusak lainnya juga bisa terlihat dari motor yang mulai dirasa berat untuk berjalan, dan mesin yang tidak lagi bandel. Faktor lainnya yang membuat motor brebet seperti filter udara yang kotor, setelan klep yang tidak sesuai, dan masih banyak lagi. Jika tanda-tanda ini sudah dirasakan, maka segeralah ke bengkel untuk mengetahui detail kerusakannya. Namun, ada baiknya Anda melakukan perawatan rutin sebelum membuat motor jadi brebet.

Itulah dia faktor dari motor injeksi brebet dan juga cara untuk mengatasinya jika hal tersebut sampai terjadi. Tetapi, perlu diingat untuk melakukan service dengan orang yang tepat agar komponen mesin pada motor lainnya tidak mengalami kerusakan atau kendala. Rawatlah motor Anda dengan baik, ya!