Namun, kini terdapat prosedur yang bisa Anda lakukan agar mendapatkan sertifikat untuk motor custom tersebut. Tentunya sertifikat ini didapatkan dengan cara melakukan uji tipe. Anda bisa mengecek biaya uji tipe terlebih dahulu agar bisa menyesuaikan dengan dana yang dimiliki. Di bawah ini daftar harga serta ketentuan-ketentuan untuk modifikasi motor custom yang bisa Anda terapkan.
Biaya Uji Tipe Motor Modifikasi
Banyak orang yang saat ini melakukan modifikasi pada kendaraan sepeda motor
yang dimiliki. Tujuan utamanya adalah agar motor bisa tampil keren dan
gagah. Modifikasi ini bisa mencakup bagian body, sasis, dan mesin yang
digunakan pada motor tersebut. Namun, perlu diketahui bahwa sepeda motor
yang telah melakukan proses modifikasi harus menjalankan uji tipe.
Tentunya uji tipe ini membuat Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan yang cukup besar. Hal ini dilakukan agar motor tetap bisa mengaspal di jalan raya. Selain itu, uji tipe ini juga bertujuan untuk memperhatikan unsur safety atau keamanan bagi setiap pengendara dan orang lain. Dikarenakan proses ini hanya mencakup bagian yang dimodifikasi, maka biaya yang diperlukan bisa Anda perkirakan.
Pasalnya, biaya untuk penentuan uji kelayakan motor custom telah ditetapkan oleh pemerintah. Penetapan ini telah tertuang di Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2015 mengenai jenis dan tarif atas penerimaan negara bukan pajak atau PNBP yang berlaku pada Kementerian Perhubungan. Biaya yang dikeluarkan bisa berkisaran pada harga ratusan ribu hingga puluhan juta untuk keseluruhan.
Rincian Biaya
Berdasarkan situs resmi website Departemen Perhubungan, tarif jasa yang dikenakan pada pengujian tipe lengkap sepeda motor meliputi berbagai hal yang dicustom oleh pengendara. Mulai dari lampu utama, rem, hingga uji emisi gas yang dihasilkan oleh kendaraan sepeda motor. Di bawah ini komponen biaya uji tipe motor modifikasi yang bisa Anda perkirakan sebagai pedoman biaya yang dikeluarkan:· Pengecekan rem memerlukan biaya Rp890.000,- setiap satu kali uji
· Uji lampu utama memerlukan biaya Rp765.000,-
· Uji speedometer memerlukan biaya Rp745.000,-
· Pemeriksaan konstruksi body memerlukan biaya Rp 445.000,-
· Uji kadar CO-HC memerlukan biaya Rp745.000,-
· Uji suara klakson Rp565.000,-
· Pengukuran berat kendaraan bermotor Rp430.000,-
· Pengukuran pada dimensi Rp660.000,-
· Uji track lapangan untuk kendaraan motor custom Rp1.208.000,-
· Uji emisi gas buang euro 2 untuk UCE R47 50 cc ke bawah Rp3.900.000,- dan UCE R40 di atas 50 cc Rp4.000.000,-
Ketentuan dalam Modifikasi Motor
Terdapat ketentuan yang membuat Anda tidak perlu melakukan uji tipe
kendaraan sepeda motor. Hal ini mengingat biaya pengecekan yang mungkin
tergolong cukup mahal untuk sebagian pengendara. Selain itu, modifikasi yang
melanggar ketentuan bisa menyebabkan kendaraan sepeda motor Anda untuk
ditilang oleh pihak kepolisian. Tentunya modifikasi bisa dilakukan untuk
motor tergolong cukup terbatas.
Namun, pengguna juga bisa melakukan modifikasi pada bengkel resmi yang bisa mengeluarkan surat keterangan ataupun menentukan batasan yang sesuai dengan jenis motor yang dimiliki. Salah satu bengkel custom yang populer adalah Katros Garage. Anda bisa melakukan pengecekan pada website resmi tersebut untuk memperkirakan biaya custom motor di Katros Garage untuk lebih jelas.
Di bawah ketentuan modifikasi kendaraan sepeda motor yang perlu diperhatikan agar terhindar dari surat tilang:
1. Mengubah Dimensi Motor
Jika Anda sering melihat motor dengan bentuk berbeda dari yang lain, maka bisa dipastikan bahwa motor tersebut telah melakukan perubahan terhadap dimensi kendaraan. Anda perlu memperhatikan proses modifikasi agar tidak berubah dari bentuk aslinya.Namun, jika ingin diubah maka pastikan untuk melakukan uji tipe motor agar mendapatkan sertifikat tambahan yang tentunya membutuhkan biaya cukup besar.
2. Mengubah Bagian Rangka
Rangka menjadi bagian penting untuk kendaraan sepeda motor. Pada bagian dalam rangka ini terdapat nomor seri sebagai identitas serta administrasi untuk kendaraan tersebut. Hindari pengguna rangka baru atau melakukan pengecatan ulang pada rangka yang bisa menjadikan nomor seri tidak terlihat. Jika melanggar tentunya Anda akan mendapatkan surat tilang dari kepolisian ketika terjadi razia di jalan raya.3. Bore Up Mesin
Mesin menjadi hal penting dalam melakukan modifikasi agar bisa menghasilkan kecepatan yang lebih optimal. Namun, jika Anda ingin mengubah kapasitas mesin atau bore up, maka harus melakukan uji kelayakan tipe terlebih dahulu. Termasuk juga melakukan penyetelan karburator yang sering digunakan untuk jenis kendaraan motor bebek dan sebagainya.4. Mengubah Warna Kendaraan
Mengubah warna kendaraan menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh para pengendara untuk modifikasi motor mereka. Meski modifikasi ini masih diperbolehkan, Anda hanya bisa mengubah warna yang sesuai dengan warna aslinya pada keterangan STNK. Jika warna yang digunakan berbeda dengan keterangan pada surat tersebut, maka pihak kepolisian berhak melakukan tindakan tilang untuk kendaraan tersebut.5. Melepaskan Alat Keselamatan
Ketentuan terakhir yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan modifikasi pada bengkel custom adalah melepaskan aksesoris alat keselamatan. Penggunaan alat keselamatan ini bertujuan agar pengendara terhindar dari bahaya. Tentunya ini menjadi sangat fatal untuk keselamatan diri sendiri ataupun orang lain jika melepaskannya pada kendaraan sepeda motor.Surat Keterangan Motor Modifikasi atau Custom
Jika Anda ingin tetap melakukan modifikasi secara full custom, maka pastikan
perlu memiliki surat keterangan modifikasi motor dari bengkel. Hal ini
diperlukan agar kendaraan sepeda motor yang telah mengalami proses custom
bisa Anda gunakan secara bebas saat berada di jalan raya. Namun, terdapat
beberapa klasifikasi yang membutuhkan surat ini untuk terhindar dari
pelanggaran lalu lintas.
Klasifikasi ini mencakup custom perubahan terhadap dimensi atau bentuk, mesin, serta kemampuan daya angkut untuk kendaraan bermotor tersebut. Jika proses custom mencakup bagian dari salah satu tersebut, maka modifikasi motor ini perlu mendapatkan izin dari APM atau Agen Pemegang Merek dan wajib dilakukan pada bengkel custom resmi yang bertanggung jawab pada bidang industri.
Setelah memiliki surat resmi mengenai custom dan telah melakukan uji tipe pada kendaraan sepeda motor, kini Anda bisa melakukan pengurusan surat kendaraan atau STNK. Cara membuat STNK motor custom adalah mendaftarkan perubahan tersebut pada pihak kepolisian dan akan dimasukkan pada kategori kendaraan Rubentina atau Rubah Bentuk Ganti Warna.
Sertifikat yang didapatkan dari hasil uji tipe menjadi sangat penting untuk dimiliki agar motor custom yang Anda miliki tidak ditilang oleh pihak kepolisian lalu lintas. Selain itu, adanya uji tipe ini membantu pengendara untuk meminimalkan risiko kecelakaan yang mungkin disebabkan oleh kesalahan teknis pada penentuan sparepart motor yang tidak layak pakai atau tidak kompatibel dengan motor tersebut.