Ragam Desain Atap Untuk Rumah - Di dalam sebuah rumah pasti memiliki atap yang berfungsi sebagai pelindung dari teriknya matahari dan hujan. Awalnya atap rumah hanya berbentuk segitiga saja. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman menjadi bervariasi dengan berbagai desain yang menarik.
Anda ingin membeli atau membangun rumah tetapi masih bingung atau kurang familiar dan paham mengenai tipe rumah? Jika iya, maka artikel ini akan membantu persoalan Anda dan memberikan solusi tentang berbagai tipe rumah yang ada di Indonesia dan cukup populer di masyarakat.
Penentuan tipe rumah tersebut faktor utamanya diambil berdasarkan ukuran kavling yang akan dibangun rumah tersebut. Contohnya, rumah dengan tipe 36 yaitu rumah yang mempunyai ukuran luas 36 meter persegi. Contoh lainnya yaitu rumah tipe 45, ialah rumah yang mempunyai luas 45 meter persegi. Begitu juga dengan rumah tipe lainnya.
Untuk menentukan luas sebuah rumah, faktor terpenting adalah kavling perumahan di mana rumah itu dibangun.
Selain itu, ada ciri atau karakter khusus pada setiap tipe rumah, misalnya dari segi kebutuhan ruang atau pun dimensi bangunan. Namun, pada akhirnya rumah akan disesuaikan oleh para pengembang sesuai konsep perumahan secara keseluruhan.
Variasi jenis dan desain atap untuk rumah tergantung dari desain, jenis material pembuatan dan bahannya. Desain atap rumah umumnya sudah satu paket saat mendesain sebuah rumah. Desain awal biasanya berupa gambar yang kemudian dipadupadankan antara model rumah dan atapnya.
Untuk memperoleh hunian bagus dan nyaman maka semua yang berhubungan dengan rumah dapat didesain. Atap yang didesain dan sesuai dengan desain rumah akan lebih sedap dipandang. Berikut ini desain atap untuk rumah yang dapat menjadi inspirasi saat mendesain dan membangun rumah idaman.
Desain Atap Pelana
Atap yang didesain mirip pelana kuda juga mirip dengan bentuk segitiga. Modelnya relatif sederhana dengan perpaduan sisi berbentuk segitiga dan sisi yang miring. Model atap pelana banyak dipilih pada rumah-rumah pada umumnya. Dalam segi biaya cenderung lebih murah. Tetapi kekurangannya adalah mudah bocor sehingga harus diberikan cat eksterior.
Desain Atap Datar
Desainnya cukup simpel yaitu hanya datar saja tanpa ada model lainnya lagi. Atap dengan desain yang datar ini umumnya dipakai untuk rumah bergaya minimalis. Pada desain atap yang datar menyebabkan suhu menjadi lebih panas. Agar suhu di dalam rumah tidak terlalu panas maka harus melakukan perhitungan agar sirkulasi udara bagus.
Desain atap untuk rumah yang berbentuk datar ini cenderung lebih mudah terjadi kebocoran. Bahan material yang dipakai untuk pembuatan desain atap rata dapat dari beton bertulang, seng tebal atau asbes.
Desain Atap Sandar
Model atap ini biasanya dipakai untuk rumah bergaya minimalis yang futuristik. Desain rumah kontemporer juga memakai desain atap ini agar memberikan kesan atraktif. Pada desain atap sandar memiliki satu atap yang menempel atau bersandar di tembok vertikal dan berbentuk miring. Umumnya diletakkan di bagian teras rumah atau pada bagian depan.
Desain Atap Perisai
Desain atap untuk rumah model perisai ini dapat juga disebut sebagai atap limas. Model atap terdiri dari empat buah bidang yaitu sepasang segitiga dan sepasang trapesium. Kelebihan dari desain atap berbentuk perisai ini yaitu memberikan perlindungan yang menyeluruh terhadap rumah dan memiliki sirkulasi udara lebih baik.
Desain Atap Gergaji
Jika dilihat dari kejauhan maka model atap ini memang mirip seperti mata gergaji atau berundak-undak. Atap rumah dengan desain ini pada bagian depan memakai atap datar. Barulah pada bagian atap yang kedua dan seterusnya memiliki kemiringan sekitar 30 sampai 60 derajat. Model desain atap gergaji ini cukup unik dan menarik.
Umumnya yang memakai desain atap berbentuk gergaji ini adalah perkantoran, pabrik maupun toko. Tetapi tidak dipungkiri bahwa atap rumah juga dapat memakai desain gergaji ini. Model atap gergaji ini mampu melindungi bagian dalam rumah dari sinar matahari secara langsung sehingga tidak menjadi panas.
Desain Atap Tenda
Atap tenda ini terdiri dari empat bidang dengan tingkat kemiringan yang sama. Pertemuan keempat bidang miringnya berada di satu puncak pada bagian tengah. Umumnya yang memakai desain atap tenda adalah rumah minimalis berbentuk persegi. Untuk memberi variasi dapat memberikan jendela kecil agak menonjol pada salah satu bidang miring.
Desain atap untuk rumah dapat membuat rumah menjadi terlihat lebih bagus. Meskipun fungsinya sebagai pelindung dari sinar matahari dan hujan namun jika didesain akan sedap dipandang.