Mengerikan! Inilah Beberapa Kecelakaan Berujung Kematian yang Pernah Terjadi Dalam MotoGP. MotoGp merupakan seri balapan grand prix sepeda motor yang setiap tahun selalu diselenggarakan. Di mana, balap motor yang satu ini sudah ada sekitar tahun 1949.
Sirkuit pertama yang pernah dijadikan tempat pertama balap motor ini adalah Sirkuit Assen di Belanda. Setiap tahun, selalu ada pembalap baru yang memenangkan pertandingan.
Sampai tahun 2019, sudah ada 71 musim dari MotoGp ini. Sebenarnya, ajang balap motor ini juga biasa dikenal dengan nama FIM MotoGP World Championship. Olahraga yang satu ini sangat erat hubungannya dengan kecepatan tinggi.
Di mana, risiko utama dalam pertandingan ini adalah adanya kecelakaan yang bisa membuat cedera pembalap. Bahkan, beberapa kecelakaan juga bisa membuat pembalap meninggal.
Kecelakaan MotoGP apakah yang sudah pernah terjadi? Berikut ulasannya.
Meninggalnya Marco Simoncelli
Kecelakaan paling mengerikan dari balap motor ini adalah hilangnya nyawa. Hal ini pernah terjadi pada pembalap asal Italia, yaitu Marco Simoncelli. Pembalap yang lahir pada tanggal 20 Januari 1987 ini sangat terkenal dengan karakter balapnya. Di mana, karakter balap dari pembalap ini sangatlah garang. Namun, nahas pada tahun 2011, Marco kehilangan nyawanya.
Kecelakaan MotoGP tersebut terjadi di sirkuit Internasional Sepang Malaysia. Ketika itu, Marco sudah mengalami kehilangan kendali terhadap motornya di tikungan ke-11 pada lap kedua. Marco berusaha untuk bisa mengembalikan kendalinya kembali dengan mengarah ke sisi kanan lintasan.
Ternyata, pada sisi kanan lintasan ada seorang pembalap bernama Colin Edward. Pembalap tersebut berada di belakang Marco. Tidak bisa dihindarkan lagi, tabrakan keras terjadi di antara keduanya.
Pada saat itu, ban depan milik pembalap Edward menghantam Marco. Hal tersebut membuat dua pembalap itu terseret ke bagian pasir yang terletak di sisi kanan lintasan. Kejadian tersebut juga melibatkan Valentino Rossi yang ternyata berada di belakang Edward. Untungnya, Rossi mampu menghindar. Sementara itu, Marco kehilangan nyawanya dikarenakan ada beberapa luka serius.
Kecelakaan Shoya Tomizawa
Kecelakaan MotoGP selanjutnya menimpa pembalap asal Jepang yang banyak memiliki prestasi, yaitu Shoya Tomizawa. Pada tahun 2010, saat ada gelaran MotoGP Misano, Shoya tidak mampu mengendalikan motornya yang mengalami selip ban.
Hal tersebut membuat Shoya Tomizawa terjatuh. Sementara, dua pembalap lain yang berada di belakang Shoya, yaitu Redding dan Angelis tidak sempat menghindar dan melindas tubuh Shoya.
Meskipun sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis, tapi nyatanya nyawa Shoya Tomizawa tidak tertolong. Kecelakaan ini membuat banyak orang terpukul. Terlebih usia Shoya Tomizawa masih sangat muda, yaitu 19 tahun.
Kecelakaan Daijiro Kato
Kecelakaan MotoGP terakhir menimpa Daijiro Kato. Pembalap asal Jepang ini sangat dinantikan oleh para pendukungnya. Kecelakaan yang menimpa Daijiro sendiri merupakan kecelakaan tunggal yang ternyata harus meregang nyawanya. Peristiwa tersebut terjadi pada MotoGP Jepang tahun 2003 yang diselenggarakan di sirkuit Suzuka.
Pada saat itu, Daijiro sudah tidak mampu mengontrol motornya dan terpaksa menabrak dinding pembatas yang berada di sebelah sisi kanan lintasan dengan sangat keras. Hal tersebut membuat Daijiro terluka.
Meskipun masih ada harapan hidup dari Daijiro, tapi nyatanya nyawa Daijiro tidak bisa tertolong lagi. Kejadian ini membuat sebagian besar warga Jepang sangat terpukul, karena Daijiro kehilangan nyawanya di tempat asal sendiri.
Ada banyak sekalian kecelakaan MotoGP yang selalu terjadi tiap musimnya. Selain luka ringan, resiko terbesar dari pembalap adalah kehilangan nyawanya.