Kabar yang kurang menyenangkan bagi kalian penggemar the Doctor, jika mengetahui tahun 2020 ini adalah tahun dimana Valentino Rossi terakhir bersama Monster Yamaha.
Pembalap asal negara Italia ini memang telah banyak memberikan kontribusi terhadap terkenalnya balap MotoGP kepada seluruh dunia, dalam perjalanan karirnya bisa dikatakan bahwa ia sangat tampil menawan saat berada di kelas 500cc.
Rossi dulu pernah berstatus Rookie di kelas Premier saat masih 500cc selama dua musim balap, momen kala itu ia berhasil naik podium dua di tahun pertama, dan tahun berikutnya ia menjadi juara dunia untuk kelas 500cc (kelas paling bergengsi kala itu).
Musim berjalan pada tahun 2002 motoGP menjadi ajang balap kuda besi di kelas paling atas, Rossi juga menjadi juara dunia untuk pertama kalinya kelas MotoGP.
Pada musim MotoGP 2003 sudah tidak ada lagi motor 2 tak dengan 500cc, semua mesin sudah berganti dengan 4 tak dengan kapasitas maksimum 990cc.
Rossi mengatakan itu merupakan momen yang istimewa “Saya ingin memastikan bahwa saya mampu berada paling depan pada gelar juara dunia kelas 250cc sebelum beralih ke 500cc, dan pada saat itu tawaran Honda datang,”
Bagi Rossi kala itu merupakan sesuatu momen yang hebat, karena ia mendapat kesempatan untuk mengendarai motor terbaik.
DIlansir dari tuttomotoriweb.com kenangan Valentino Rossi ketika itu ia lebih memilih untuk juara di kelas 250cc lebih dahulu, setelah ia akan berkonsentrasi untuk memenangkan kelas utama (500cc),”
Rossi menjadi rookie di kelas utama saat itu bersama tim Honda, ia sebagai penerus generasi dari motor dan tim juara dunia yang berasal Australia, Mick Doohan.
Kala itu, tahun 1999 kecelakaan parah menimpa Doohan di sirkuit Jerez dan ia langsung memutuskan untuk pensiun.
Ungkap Rossi “Semua orang yang bekerja bersama Doohan saat itu berpindah bekerja sama dengan saya, dan sampai hari ini ada beberapa orang dari mereka konsisten bersama saya.
Rossi mengaku hal tersebut adalah kesempatan besar baginya dikarenakan ia bekerja sama dengan tim yang telah memiliki pengalaman yang luar biasa.
“Pertama kali saya mencoba Honda 500cc adalah perasaan yang luar bisa,” ujar The Doctor.
Meskipun status Rookie ia sudah tampil luar biasa dalam musim debutnya di kelas premier, tapi hal itu justru membuat The Doctor merasa menyesal karena saat dua seri pembuka musim tersebut ia gagal meraih finish.
“Bagi saya itu adalah hal yang memalukan karena saya sebenarnya bisa menyandang juara di balapan debut. Tapi tidak masalah, saya bersantai dahulu saat itu di musim pertama, dan saya berhasil menjuarai balapan kelas 500cc pertama di Donington dan musim berikutnya di Rio de Janeiro. Itu adalah perasaan yang luar biasa,” Tutup Rossi.