Untuk pembalap yang bisa mencuri perhatian, tentu saja sejak dulu orang-orang akan menyebut Valentino Rossi, ya. Mungkin, kamu salah satu orang yang mengidolakan pembalap satu itu.
Namun, karena waktu semakin bertambah, sudah pasti akan banyak pembalap muda MotoGP yang muncul dan mampu mencuri perhatian dunia.
Di antara pembalap-pembalap muda itu, salah satu pembalap yang benar-benar berusia muda adalah Fabio Quartararo. Pembalap yang sering sekali disebut sebagai the Next Marc Marquez ini, mengapa menjadi pembalap yang sangat mencuri perhatian?
Berikut ini fakta yang bisa kamu ketahui, yuk simak ulasannya di bawah!
Masih Berusia 20 Tahun
Masih berusia 20 tahun, tetapi sudah jadi pembalap? Tidak ada yang tidak mungkin! Buktinya, Fabio Quartararo bisa menjadi pembalap di usia yang begitu muda.Pembalap ini lahir pada 20 April 1999. Selain itu, Fabio memang sudah menarik perhatian dunia sejak 2013 lalu, yang artinya pembalap ini masih berusia 14 tahun, lho. Wow!
Di usianya yang baru 14 tahun, pembalap muda MotoGP itu mampu menyabet gelar juara di Kejuaraan Nasional Spanyol yaitu CEV Moto3. Memang, saat ini kejuaraan itu sudah berubah nama yaitu Moto3 Junior World Championship.
Bahkan, ia digaet oleh Estrella Galicia untuk mengikuti Moto3 2015. Sayangnya, usianya yang saat itu masih belum 16 tahun tidak bisa mengikuti perlombaan tersebut.
Meski begitu, Fabio Quartararo berhasil mengulang prestasi yang sama di tahun 2014. Maka dari itu, tidak heran jika ia pantas disebut sebagai the Next Marc Marquez.
Di tahun 2015, meski tidak mencukupi umur untuk mengikuti perlombaan MotoGp, akhirnya ia diberikan dispensasi.
Sehingga di usianya yang baru 15 tahun, sudah bisa terjun langsung mengikuti perlombaan Moto3 2015. Saat itu, promotor MotoGp yang memberikan dispensasi ialah Dorna Sports.
Memulai Balapan Sejak Kecil
Pembalap muda MotoGP yang berhasil membuat para senior di arena balapan terkejut ini memang sudah mengikuti balapan-balapan lokal sejak kecil.Yaitu semenjak ia berusia 4 tahun. Bahkan, ia hanya pernah mengaspal sebanyak 4 kali di sirkuit sebelum akhirnya berhasil mengikuti balapan internasional. Fabio disebut-sebut hanya belajar area sirkuit melalui Playstation.
Mengapa Fabio Quartararo bisa membuat para senior balapan terkejut? Alasannya, bisa dilihat dari apa yang sudah dihasilkan oleh pembalap muda tersebut.
Dari belasan seri yang dilakoni oleh Fabio, sebanyak lima kali ia berhasil menaiki podium. Di antaranya GP Belanda, Austria, Catalunya, Thailand, dan San Marino.
Prestasi pembalap muda MotoGP ini pun tidak hanya sampai disitu saja, lho. Antara lain di Belanda, Catalunya, Thailand, bahkan Spanyol.
Fabio juga disebut sebagai pembalap tercepat di negara Prancis dan Qatar. Yang paling mengesankan adalah Fabio jarang jatuh ketika balapan.
Telah disebut sebagai pembalap tercepat, dan kecepatannya bisa membuat para senior balapan menjadi kewalahan, Fabio pun dikenal sebagai pembalap yang jarang jatuh.
Hal ini dikarenakan Fabio memang jarang memaksakan kondisi motornya meskipun ia terbilang cepat. Cara ini seharusnya dilakukan pembalap lain agar tidak merasakan sakit dan panasnya jatuh di sirkuit balapan.
Itulah ulasan mengenai Fabio Quartararo, pembalap muda MotoGP yang akan menarik perhatianmu dan perhatian dunia.
Buat kamu yang menyukai balapan, jangan lupa untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai Fabio, ya. Semoga artikel ini bisa sangat bermanfaat!