Apalagi jika kamu baru saja mengidolakan salah satu pembalap yang bermain di balapan MotoGp. Maka dari itu, tidak heran jika akan banyak orang yang mencari tahu mengenai perlengkapan yang wajib ada pada motor MotoGp.
Salah satunya adalah sensor motor MotoGP. Benar, di setiap motor yang mengikuti balapan selalu memasang sensor. Tidak tanggung-tanggung, sensor yang dipakai pada motor MotoGp bisa mencapai puluhan sensor, lho.
Yakni sekitar 50 sensor terpasang ketika balapan berlangsung. Fungsinya pun berbeda-beda, tetapi dikendalikan oleh ECU yaitu Electronic Control Unit. Nah, jika kamu penasaran apa saja sensor yang sering dipakai, berikut ini ulasannya.
LCS atau Launch Control System
Fungsi dari LCS atau Launch Control System adalah untuk mengatur serta membatasi setiap putaran yang ada pada mesin motor. Fungsi lainnya, ketika kamu ingin menggunakan LCS adalah ketika melakukan start.LCS ini akan bekerja yaitu meredam rpm yang berlebihan ketika hendak akselerasi. Yaitu sebelum warna lampu merah start menjadi padam. Maka dari itu ketika start, motor tidak akan dengan mudahnya wheelie.
Cara memakai sensor motor MotoGP yang satu ini terbilang mudah. Kamu hanya harus menekan tombolnya saja. Yaitu tombol yang biasanya berwarna kuning dengan tulisan LC yang terletak di kiri stang. LC bisa berarti launch control.
TC atau Traction Control
TC atau traction control ini sangat penting dimiliki oleh motor para pembalap MotoGp. Karena, fungsi dari traction control ini ialah untuk membantu dalam mengontrol ban serta cengkeramannya.Seperti yang kita ketahui, ban sepeda motor ini bisa dengan mudah sliding, apalagi jika akselerasi maupun deselerasi tidak diatur dengan baik dan benar.
Maka dari itu, fungsi dari TC sangat penting agar tidak terjadi high side crash. High side crash merupakan kondisi di mana pembalap terpental dari motornya dikarenakan pembalap tersebut tidak bisa mengontrol power yang berlebih. Oleh sebab itu sensor motor MotoGP yang ini sangatlah penting.
Sensor Wheelie
Motor sangat memungkinkan untuk overpower ketika akselerasi sehingga dapat mengakibatkan ban depan standing. Nah, dengan adanya sensor wheelie, ban depan dari motor tidak akan dengan mudahnya terangkat.Karena, fungsi dari sensor wheelie adalah untuk mengatur tenaga yang dihasilkan motor secara berlebihan serta mendeteksi adanya gerakan ban depan yang juga berlebihan.
Sensor Lean Angle
Salah satu sensor motor MotoGP yang wajib dan utama adalah sensor lean angle. Lean angle berarti sudut kemiringan motor yang terjadi ketika memasuki area tikungan.Sensor ini yang akan mendata seberapa besar derajat kemiringan motor. Maka dari itu, akan dengan cepat diketahui apakah pembalap terlalu miring ketika melakukan balapan di sirkuit atau tidak. Yang akan mengetahui pembalap motor berlebihan atau tidak, adalah mekanik dari tim motor.
Sensor Suspensi
Sensor suspensi agar terlihat ketika sok depan dan belakang bekerja. Sensor ini akan menghasilkan data yang benar dan tepat. Kondisi saat motor melakukan pemberhentian dadakan, cornering, dan ketika pembalap akhirnya keluar dari tikungan.Nantinya, data yang didapatkan akan kita kumpulkan menjadi satu, dan ditampilkan di layar monitor. Sehingga akan benar-benar ketahuan kondisi dari motor yang digunakan.
Itulah ulasan mengenai penjelasan beberapa jenis sensor motor MotoGP yang sering dipasang untuk keselamatan para pembalap. Kamu, suka yang mana?