Maverick Vinales memiliki julukan "Top Gun" yang diperoleh oleh Vinales karena namanya awalnya diambil dari nama karakter utama dalam film Top Gun. Sejak kecil, Vinales akrab dengan sepeda motor ketika dia baru berusia 3 tahun, ketika dia sudah bertanggung jawab atas balap moto mini.
Pembalap yang digadang-gadang akan menjadi juara dunia MotoGP memiliki kecepatan dan pengereman yang baik, tak heran karier Vinales selalu mendapat hasil yang konsisten meski tidak begitu cemerlang, ia menjadi juara dunia moto3 pada 2013 dan memenangkan Rookie of the Year 2015 di motoGP kelas.
Kehidupan pribadi Maverick Vinales:
Di balik prestasi di jalur MotoGP yang diperoleh oleh Maverick Vinales saat ini ternyata ada seseorang yang selalu bersorak untuknya adalah sang pacar Kiara Fontanesi, mereka bertemu pada tahun 2015 di salah satu sesi kualifikasi seri MotoGP, Kiara Fontanesi adalah warga negara Italia .
Meskipun berbeda negara tetapi Fontanesi memiliki karir yang sama dengan kekasihnya di bidang sepeda motor, ia adalah pembalap Motocross atau disebut MX Pro, karir kekasihnya bisa dibilang luar biasa karena kiara adalah juara dunia wanita selama 4 tahun berturut-turut dari 2012 hingga 2015.
Selain pacar Maverick Vinales yang saat berkompetisi di kelas MotoGP memiliki sepupu yang juga berkompetisi di kelas moto ia adalah Isac Vinales pembalap yang membela tim Stop and Go Racing.
Di sela-sela kesibukannya sebagai pembalap MotoGP, Vinales suka meluangkan waktu untuk melakukan hobi favoritnya yang tidak jauh dari dunia olah raga, hobinya termasuk berlari, bersepeda, dan kebugaran / gym. Vinales memiliki anjing Siberia Husky bernama Ice yang dirawat Vinales sejak kecil dengan kekasihnya.
Nama Lengkap: Maverick Vinales Ruiz
Tempat dan Tanggal Lahir: Figueres, 12 Januari 1995
Kebangsaan: Spanyol
Agama: Katolik
Tim saat ini: Movistar Yamaha MotoGP
Nomor Motor: 25
Berat: 64 kg
Tinggi: 171 cm
Situs web: www.maverick25.com
Facebook: www.facebook.com/MaverickVinalesOficial/
Instagram: @ maverickvinales25
Twitter: @ maverickmack25
Helm: Arai
Karier Maverick Vinales.
Karier Maverick Vinales dimulai ketika membalap di kejuaraan Catalonia 50cc pada tahun 2002, pada tahun 2007, Vinales memenangkan kejuaraan Catalonia 125cc, mengulangi prestasinya pada tahun 2008 dan memenangkan trofi Mediterania. Pada tahun yang sama, ia dipilih sebagai bakat dalam beberapa acara kejuaraan IDM 125GP Jerman bersama dengan Aprilia RS 125 R
Pada tahun 2009 Ia pindah ke seri CEV Buckler 125GP untuk bergabung dengan tim Blusens-BQR dalam kemitraan dengan Miguel Oliviera, Vinales menjadi Rookie of the Year setelah ia selesai sebagai runner-up.
Maverick Vinales Moto3
Pada tahun 2011 Maverick Vinales melakukan debut profesionalnya dengan pindah ke kelas 125cc untuk bergabung dengan Blusens oleh tim Paris Hilton Racing. dalam seri perdananya di Losail Qatar, Qatar berada di urutan kesembilan. Pembalap Spanyol memenangkan seri pertamanya di kelas 125cc Le Mans Prancis sirkuit setelah persaingan ketat dengan pemimpin liga Nicolas Terol. dengan kemenangan ini menjadi Maverick Vinales menjadi pembalap termuda yang memenangkan Grand Prix setelah Scott Reading dan Marco Melandri ketika Vinales berusia 16 tahun, 123 hari. selama musim 2011 Maverick Vinales memenangkan 4 seri (Prancis, Belanda, Malaysia, dan Valencia) dan 5 podium yang menempatkannya di posisi ketiga dalam klasemen akhir dengan 248 poin
Pada 2012, pada saat itu kelas 125cc mengubah namanya menjadi moto3. Vinales pindah ke tim FTR Honda, ia difavoritkan untuk menjadi juara dunia, senjata top berhasil memenangkan 5 seri balapan (Qatar, Catalunya, Inggris, Belanda, Italia) tetapi Vinales tidak konsisten dan tidak konsisten dan beberapa tabrakan membuatnya tidak dapat bersaing dengan Sandro Cortese. pada akhir musim Vinales kembali ke tempat ketiga dengan 207 poin
2013 adalah musim ketiganya di kelas Moto3 dan tim kembali ke Calvo KTM dengan Ana Carrasco sebagai tandemnya. Vinales memenangkan 2 balapan berturut-turut di sirkuit Jerez Spanyol dan Le Mans Prancis. dengan konsistensi Vinales yang memenangkan 3 seri balapan, selalu naik podium (posisi 8 kali 2, posisi 4 kali 3) dan yang terburuk di posisi 5 (seri Sepang Malaysia) Maverick Vinales memenangkan gelar dunia Moto3 dengan kompetisi hingga akhir dari seri di Sirkuit Valencia.
Maverick Vinales Moto2
Pada tahun 2014 Maverick Vinales menandatangani kontrak 2 tahun dengan tim Pons Racing dan berakhir pada tahun 2015. Di tim, ia bergabung dengan Luis Salom, mantan saingannya dalam perebutan gelar di kelas Moto3. Vinales memenangkan seri kelas menengah pertamanya di Sirkuit Amerika Amerika pada 13 April 2014. Pada akhir musim Vinales menempati posisi ketiga dalam klasemen akhir dengan memenangkan 4 seri dan 9 podium, ia juga dinobatkan sebagai Rookie of the Year untuk kelas Moto2
Maverick Vinales MotoGP
Pada September 2014 diumumkan akan pindah ke kelas MotoGP untuk musim 2015 untuk bergabung dengan tim Suzuki yang kembali ke MotoGP. Maverick Vinales di Suzuki bekerja dengan Aleix Espagaro sebagai andalan.
Pada 2015, debut pertamanya di kelas MotoGP, Vinales berhasil menyelesaikan 16 seri dari 18 seri, ia menunjukkan konsistensi dan kinerja terbaik dengan tim Suzuki. Hasil terbaik adalah finis ke-6 di seri Catalunya dan Phillips Island Australia dengan total 97 poin dan posisi ke-12 di klasemen MotoGP. dengan hasil ini ia dinobatkan sebagai Rookie of the Year untuk kelas MotoGP.
Pada tahun 2016, dengan kinerja sepeda motor Suzuki meningkat dari tahun sebelumnya, Vinales berhasil bersaing dengan pembalap papan atas. Vinales memenangkan podium pertamanya di MotoGP dengan tempat ketiga di Sirkuit Le Mans Prancis, podium ketiga di sirkuit Motegi Jepang dan sirkuit Phillps Island Australia. Vinales juga memenangkan kejuaraan seri di sirkuit British Silverstone, yang merupakan gelar pertama bagi Suzuki setelah kembali ke MotoGP dan berada di peringkat ke-4 di klasemen MotoGP 2016. Setelah Jorge Lorenzo mengumumkan kepindahannya ke tim Ducati, Vinales diminta untuk menggantikan posisi Lorenzo di tim pabrikan Yamaha. Vinales dikontrak oleh tim Yamaha pada 2017 dan 2018 yang akan berduet dengan legenda kehidupan MotoGP Valentino Rossi, idolanya ketika ia masih kecil.
Catatan Rekor Maverik Vinales:
Pembalap kedua dari Yamaha yang mampu memenangkan seri pembukaan MotoGP, ia memenangkan podium pertama dalam seri MotoGP Qatar 2017. Sebelumnya Valentino Rossi telah melakukan hal yang sama ketika ia memenangkan seri Afrika Selatan pada tahun 2004.
Pembalap termuda kedua dalam sejarah yang memenangkan gelar seri pembuka (Qatar GP 2017) dengan dua pabrikan berbeda. sejak Mike Hailwood, Vinales mencetak rekor pada usia 22 tahun 2 bulan dan 14 hari
Maverick Vinales adalah pembalap ke-4 di kelas utama yang mampu memenangkan podium dengan kuda besi Yamaha dan Suzuki. Sebelumnya ada Barry Sheene, Randy Mamola, dan Jack Middleburg.
Pembalap pertama yang memulai balap bintang dari posisi terdepan di 3 kelas berbeda (Moto3, Moto2, MotoGP)
Pembalap keenam di kelas utama memenangkan seri dengan dua motor dari tim pabrikan yang berbeda. Sebelumnya Vinales memiliki Valentino Rossi dan Max Biaggi (Honda dan Yamaha), Casey Stoner (Ducati dan Honda) dan Andrea Dovizioso (Honda dan Ducati).